Di jaman sekarang, pompa ASI adalah alat tempur wajib bagi Mums yang memberikan ASI, terutama ASI ekslusif. Pompa ASI membantu pengeluaran ASI dari payudara sehingga produksi ASI bisa terus konsisten.

Produksi ASI dari payudara tergantung dari supply and demand, artinya semakin sering diberikan maka produksi ASI juga semakin banyak, Ketika si kecil sudah kenyang, Mums bisa melanjutkan dengan memompa Asi untuk membantu mengeluarkan ASI dari payudara, atau saat Mums tidak sedang menyusui langsung dan sedang jauh dari bayi, tetapi payudara sudah penuh.

Baca juga: 3 Cara Meningkatkan Lemak ASI, Efektif untuk Dicoba Nih Mums

Kegunaan pompa ASI

Berikut ini beberapa kegunaan pompa ASI bagi Mums yang baru pertama kali akan memberikan ASI untuk si kecil:

- Menjaga pasokan ASI saat jauh dengan bayi atau bayi tidak dapat menyusu

- Mencegah ASI menumpuk dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

- Menarik puting yang datar atau terbalik agar bayi Anda dapat menyusu.

- Meningkatkan pasokan ASI.

Mengeluarkan (memeras) ASI dapat menjadi bagian dari rutinitas harian ibu menyusui. Namun, bagi ibu baru, menggunakan pompa ASI tidak langsung mahir. Bersabarlah karena mungkin Mums sedikit memerlukan waktu.

Dan untuk lancar memerah ASI, Mums juga perlu memilih pompa yang tepat yang dapat membantu mempermudah prosesnya.

Jenis-jenis pompa ASI

Ada beberapa jenis pompa ASI yang memiliki cara kerja berbeda:

1. Pompa ASI manual

Jenis pompa ini menggunakan bantuan tangan untuk menciptakan isapan yang membantu ASI keluar. Pompa manual membutuhkan lebih banyak tenaga, dan setiap sesi pemompaan dapat memakan waktu cukup lama.

Namun, pompa ini memungkinkan Mums untuk mengendalikan kecepatan dan irama pemompaan, dan harganya cukup terjangkau. Pompa ini juga tidak memerlukan listrik atau baterai untuk beroperasi dan dapat dengan mudah dibawa.

Sebagian besar pompa manual adalah pompa tunggal. Ini berarti Mums hanya dapat mengeluarkan ASI dari satu payudara dalam satu waktu, setelah itu berganti ke payudara satunya.

2. Pompa ASI Elektrik

Pompa ASI ini berfungsi dengan bantuan tenaga listrik atau baterai, beberapa model memiliki fitur hisapan yang dapat diatur.

Kelebihannya adalah memompa menjadi lebih cepat dan efisien, beberapa model dapat memeras kedua payudara secara bersamaan, sehingga menghemat waktu dan tenaga ibu.

Kekurangannya, membutuhkan sumber daya listrik atau baterai, komponen lebih banyak dan mungkin lebih mahal, dan tidak selalu portabel.

3. Pompa ASI Ganda (Elektrik)

Pompa jenis ini dapat memompa kedua payudara secara bersamaan, yang poastinya dapat menghemat waktu dan tenaga. Sangat efisien untuk ibu yang memiliki stok ASI berlebih atau ingin menstimulasi produksi ASI lebih banyak.

Kekurangannya adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan pompa elektrik tunggal, dan membutuhkan ruang yang lebih besar saat penyimpanan sehingga kurang praktis dibawa.

4. Pompa ASI Wearable (Elektrik)

Cara kerja pompa ASI ini adalah dikenakan di dalam bra, memungkinkan ibu untuk tetap beraktivitas saat memompa. Pompa ini sangat portabel dan bebas genggam. Namun, harganya tentu jadi lebih mahal, dan beberapa model memiliki daya hisap yang kurang kuat dibandingkan pompa elektrik biasa.

5. Alat Pengumpul ASI

Sedikit berbeda dari pompa ASI, alat ini terbuat dari silikon yang berfungsi menampung ASI dari satu payudara saat bayi sedang menyusu pada payudara lainnya. Beberapa ibu menyusui menggunakan pompa untuk mengeluarkan ASI, namun ada yang memilih memasang alat penampung untuk ASI yang menetes.

Pompa ASI mana yang terbaik?

Mums mungkin bertanya-tanya, pompa ASI mana yang terbaik? Jawabannya sederhana: tidak ada satu pompa yang terbaik untuk semua orang. Itu karena setiap orang memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda.

Mums bisa membicarakan dengan konsultan laktasi atau bertanya pada ibu menyusui lain yang sudah berpengalaman. Mereka akan membantu Mums melihat fitur-fitur pompa yang berbeda dan memutuskan pompa mana yang terbaik untuk Mums gunakan.

Beberapa pertanyaan yang mungkin bisa Mums pertimbangkan saat memilih pompa ASI:

- Seberapa sering saya akan memompa?

- Di mana saya perlu menggunakan pompa?

- Apakah saya perlu menambah persediaan ASI saya?

- Apakah saya memiliki waktu terbatas untuk setiap sesi memompa?

- Berapa anggaran saya?

Selamat memilih dan membeli pompa ASI terbaik ya Mums. Kalau Mums membutuhkan bantuan seputar menyusui, bisa download Aplikasi Teman Bumil dan bergabung dengan komunitas bayi.

Baca juga: Bendungan ASI: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Referensi:

Clevelandclinic. breast-pump