Berdasarkan data ASEAN Dengue Summit 2024, Indonesia menyumbang 66% kematian akibat dengue di Asia, sekaligus menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi di kawasan ASEAN. Anak-anak justru berada dalam kelompok paling rentan terkena demam berdarah dengue.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa dalam tujuh tahun terakhir, kematian akibat dengue paling banyak terjadi pada anak-anak dan remaja usia 5–14 tahun. Ini menunjukkan bahwa anak-anak masih sangat rentan dan perlu dilindungi dengan serius.
Hal tersebut dipaparkan Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH, Spesialis Anak Konsultan, dalam sesi talk show bersama CegahDBD bertajuk “Peran Ibu Sebagai Penjaga Keluarga” oleh PT Takeda Innovative Medicines, dalam rangkaian 13th Annual Women’s Health Expo & Bazaar 2025 di Jakarta, 10 Agustus 2025.
Baca juga: Penyakitnya Ada Sepanjang Tahun, Begini Cara Lindungi Anak dari Dengue
Kenali 3 Fase Dengue
Menurut dr. Bernie, orang tua terutama para ibu, harus memahami fase perjalanan penyakit dengue agar tidak melewatkan fase kritis. “Dengue memiliki tiga fase utama, yaitu fase demam tinggi, fase kritis (demam turun), dan fase penyembuhan