Sekaya apaun kandungan nutrisi dalam susu, jika tidak diminum sesuai aturan dan takaran yang benar dan berlebihan, tidak akan ada manfaatnya. Karena itu patuhi aturan minum susu anak sesuai rekomendasi para ahli kesehatan anak.

Aturan minum susu anak ini sebenarnya tidak menyulitkan dan pasti ada banyak alasan ilmiah mengapa aturan tersebut dibuat. Tujuannya tentu saja agar manfaat susu buat anak bisa didapat secara maksimal. Dan meninggalkan kebiasaan buruk terkait minum susu pada anak yang masih saja dilakukan hingga saat ini.

Baca juga: Apakah Susu UHT Boleh Diberikan untuk Anak Usia 1 Tahun?

Ini Aturan Minum Susu Anak yang Benar

Beragam produk minuman yang dipasarkan untuk anak-anak, seperti jus, minuman elektrolit, bahkan minuman probiotik, susu tetap menjadi pilihan yang paling sehat. Bersama air putih, susu direkomendasikan oleh para ahli untuk dikonsumsi oleh anak secara rutin setiap hari.

Berikut ini aturan minum susu anak yang benar dan mesti dipatuhi :

1. Kebutuhan harian

American Academy of Pediatrics (AAP), merekomendasair putih dan susu adaah minuman terbaik untuk anak selain jus, minuman elektrolit, maupun minuman probiotik. Dalam hal ini AAP merekomendasikan usia anak 12-24 bulan, sebanyak 2-3 cangkir atau setara 16-24 ons, susu full cream setiap hari. Sementara usia 2-5 tahun sekitar 2-2,5 cangkir susu rendah lemak atau skim per hari. Dan usia 6 tahun ke atas, sekitar 2-2,5 cangkir atau 480-600 ml susu rendah lemak atau skim.

2. Masalah kesehatan

Susu merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin D yang sangat bagik. Namun terlalu banyak minum susu bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti sembelit, anemia defisiensi zat besi, dan kelebihan kalori.

3. Seimbangkan dengan makanan padat

Aturan minum susu anak mesti diberikan setela makan atau sebagai camilan. Bukan sebelum makan. Tujuannya agar tidak mengurangi nafsu makan terhadap makanan utama yang kaya gizi. Jadi, susu buat anak bukan menggantikan makanan padat, melainkan hanya pelengkap dan seimbangkan dengan makanan padat.

3. Hindari gula tambahan

Susu anak dibuat dengan formula khusus dengan bahan pemanis sesuai standar. Karena itu jangan berikan tambahan gula atau pemanis dalam bentuk apa pun. Seperti sirup, gula, atau bubuk manis apa pun. Penambahan gula maupun kalori dalam susu tidak lagi diperlukan.

4. Alergi susu

Ada anak yang mengalami intoleransi laktosa atau alergi susu sapi. Jangan dipaksakan, lebih baik pilih susu kedelai, oat, atau almond yang diperkaya, tetapi pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak.

Dampak Buruk Bila Minum Susu Berlebihan

Segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik. Termasuk dalam hal minum susu pada anak. Jika berlebihan, akan berdampak buruk pada kesehatan si Kecil. Itu sebabnya aturan minum susu anak mesti dipatuhi. Sebab aturan tersebut dibuat berdasarkan kajian ilmiah yang sangat dibutuhkan oleh anak.

Mums, berikut ini efek samping atau dampak buruk bila anak berlebihan minum susu yang tidak sesuai anjuran :

1. Sembelit

Jika aturan minum susu anak dilanggar yang membuat anak berlebihan minum susu, maka kemungkinan anak akan mengalami sembelit. Dalam hal ini sembelit terjadi karena rendahnya kandungan serat dalam susu. Terutama bila anak kurang makan buah, sayur, dan minum air putih.

2. Anemia defisiensi besi

Hampir tidak ada kandungan zat besi dalam susu. Itu sebabnya anemia defisiensi zat besi sangat mungkin terjadi pada anak yang rutin minum susu. Jika berlebihan, nafsu makannya berkurang sehingga asupan zat besi dari sayur hijau, daging, kacang-kacangan, ikut berkurang. Walhasil risiko anemia sangat mungkin terjadi.

3. Alergi atau intoleransi

Pada anak dengan intoleransi laktosa atau alergi protein susu, konsumsi berlebihan dapat memicu diare, kembung, atau ruam kulit.

4. Kalori dan berat badan berlebih

Kandungan kalori yang tinggi dalam susu, jika dikonsumsi berlebihan akan memicu kenaikan berat badan pada anak. Kondisi ini jelas tidak ideal untuk tumbuh kembang si Kecil. Karena itu patuhi aturan minum susu anak agar sesuai kebutuhan dan angka kecukupan gizinya.

5. Nutrisi tidak seimbang

Ditengah gerakan nutrisi seimbang, mengonsumsi susu berlebihan justru sebagai paradoks. Terlalu banyak minum susu, anak menjadi kenyang sehingga susu “menggantikan” makanan lain yang dibutuhkan nutrisinya. Sehingga anak kekurangan vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, zinc, maupun serat yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.

Mums, aturan minum susu anak mesti dipatuhi agar manfaat susu bisa dirasakan. Minum susu yang berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan anak. Alih-alih mendapatkan nutrisi dari susu, justru menghilangkan peluang untuk mendapatkan nutrisi yang jauh lebh banyak dari makanan sehat lainnya. Jika Mums ingin berkonstasi seputar nutrisi untuk tumbuh kembang anak, Mums bisa melakukannya secara online di aplikasi Teman Bumil.

Baca juga: Berbagai Manfaat Susu UHT bagi Kesehatan Anak

Referensi :

Thebump. kids-drinks-guidelines

Healthline. how-much-milk-should-a-toddler-drink