Penyakitnya Ada Sepanjang Tahun, Begini Cara Lindungi Anak dari Dengue

Senin, 28 Juli 2025 13:52 WIB

Anak kecil dirawat di rumah sakit

Anak-anak adalah kelompok yang rentang mengalami dengue. Data global menunjukkan bahwa selama 30 tahun, anak-anak memiliki insiden dengue yang lebih tinggi dari seluruh populasi. Dengue ini bisa menyebabkan kematian atau dan kerugian akibat hari-hari sakit di mana anak tidak bisa sekolah dan beraktivitas.



Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat dalam tiga tahun terakhir (2021-2024), kelompok yang paling rentan terhadap infeksi dengue adalah mereka yang berusia 15-44 tahun. Sedangkan kasus kematian akibat dengue dalam tujuh tahun terakhir tertinggi terjadi pada anak-anak dan remaja usia 5-14 tahun. Hal ini menempatkan anak-anak dan remaja sebagai kelompok yang paling berisiko terhadap dampak terparah dari penyakit dengue.

Baca juga: Vaksin Sekarang Biar Aman Saat Wabah DBD Datang



Dengue Bukan Penyakit Musiman

dr. Atilla Dewanti, SpA(K), Dokter Spesialis Anak – Konsultan Neurologi, menyampaikan bahwa dengue itu bukan penyakit musiman, karena virusnya ada sepanjang tahun. Dengue juga bisa menyerang siapa saja, di mana saja, tanpa memandang usia atau gaya hidupnya.



Gejala dengue, terutama pada anak di antaranya:



1. Demam

Kasih Saran, Yuk!