Semua orang tua tentu ingin memiliki anak yang pintar. Kecerdasan ini banyak faktor yang memengaruhi, tidak hanya genetik. Justru untuk mengembangkan kecerdasan anak, otak perlu distimulasi sejak dini di samping pemberian asupan bergisi di periode emasnya.
Namun harus dipahami bahwa kecerdasan anak merujuk pada berbagai kemampuan kognitif dan non-kognitif yang dimiliki anak. Teori Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk) yang dikemukakan oleh Howard Gardner menyebutkan ada beberapa jenis kecerdasan pada anak, seperti kecerdasan linguistik, logis-matematis, visual-spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis.
Setiap anak memiliki kombinasi unik dari kecerdasan-kecerdasan ini, dan penting bagi orang tua untuk memahami dan mengembangkan potensi anak sesuai dengan jenis kecerdasan yang menonjol. Apapun kecerdasan yang dimiliki di kecil, Mums harus mendukung dan memberikan stimulasi tepat agar semakin oprimal.
Faktor yang memengaruhi kecerdasan anak
Ada 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan otak dan kecerdasan anak.
1. Faktor genetik
Faktor genetik ini memang mempengaruhi potensi kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Tapi jika Mums