Di Asia Timur dan Pasifik, jumlah anak yang mengalami kelebihan berat badan terus meningkat dalam dua dekade terakhir. Fenomena ini juga ditemui di Indonesia. Di Indonesia, 1 dari 5 anak usia 5–12 tahun dan 1 dari 7 remaja usia 13–18 tahun mengalami kelebihan berat badan dan obesitas pada tahun 2023.
Mengapa hal ini terjadi? emicu utamanya adalah konsumsi makanan tidak sehat yang sayangnya, saat ini sangat mudah ditemukan. Makanan tidak sehat umumnya murah, mudah diakses, dan dipromosikan secara masif.
Ditambah anak-anak jaman sekarang juga memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik karena kurangnya ruang atau waktu yang mendukung.
Baca juga: Kebutuhan Nutrisi Anak Generasi Alpha untuk Optimalkan Perkembangan Otaknya
Survei Unicef: Iklan Makanan sangat Berpengaruh
Melihat tren ini, maka Unicef melakukan penelitian untuk melihat sejauh mana pemasaramn makanan tidak sehat berdampak pada angka obesitas pada anak. Penelitian ini melibatkan remaja berusia 14-24 tahun dan pemuda usia lanjut (20-29 tahun) yang sebagian besar tinggal di perkotaan dan pinggiran kota.
Ternyata, 43% anak muda memutuskan membeli makanan