Jangan Otoriter, Ini Dampaknya pada Anak!

Kamis, 2 Oktober 2025 15:56 WIB

Orang tua otoriter
Ella Nurlaila

Ella Nurlaila

Bagikan :

Memilih pola asuh dalam keluarga tidak bisa sembarangan. Alih-alih mendidik anak menjadi lebih baik, yang terjadi justru sebaliknya. Itu sebabnya orang tua perlu mengetahui dampak buruk dari setiap bentuk pola asuh, termasuk pola asuh otoriter. Dampak pola asuh otoriter pada tumbuh kembang anak tidak bisa dianggap remeh. 


Gaya pengasuhan yang satu ini, ditandai dengan tuntutan tinggi namun memiliki responsivitas yang rendah. Orang tua dengan pola asuh otoriter ini memiliki aturan ketat, ekspektasi tinggi, dan penekanan kuat pada kepatuhan tanpa toleransi. 

Baca juga: Tips Pengasuhan Anak untuk Orang Tua yang Sibuk


Dampak Pola Asuh Otoriter pada Anak 


Ciri khas pola asuh otoriter umumnya keras, tegas, tanpa memberikan ruang untuk diskusi, atau minimnya komunikasi dua arah. Orang tua otoriter biasanya punya ekspektasi yang tinggi terhadap anaknya. Kesalahan sering dihukum dengan keras, kalaupun ada umpan balik, biasanya bernada negatif. 


Orang tua otoriter lebih memilih hukuman daripada disiplin positif,

Kasih Saran, Yuk!