Dikenal dengan istilah medis condyloma acuminate atau kutil kelamin muncul dalam bentuk benjolan kecil dan kasar di area kelamin akibat infeksi virus human papillomavirus (HPV), umumnya tipe 6 dan 11.

Secara spesifik bisa muncul di vagina, vulva, leher rahim, penis, skrotum, anus, maupun sekitar selangkangan. Kemunculannya bisa berukuran kecil atau membentuk kelompok layaknya kembang kol. Memang tidak menimbulkan rasa sakit, namun bisa terasa gatal, tidak nyaman, bahkan bisa berdarah bila tergesek.

Baca juga: Ibu Hamil Kena Penyakit Menular Seksual, Kenali Gejala dan Dampaknya

Faktor Risiko Terjadinya Kutil Kelamin

Sebagai penyakit IMS, kutil kelamin bisa ditularkan melalui hubungan seksual vaginam, oral, maupun anal. Selain itu kontak kulit ke kulit dengan area yang terinfeksi juga menjadi cara penularan kutil kelamin.

Di antara mereka yang memiliki risiko tinggi penularan kutil kelamin ini sepert:

1. Seksual aktif

Salah satu faktor risiko terkena kutil kelamin adalah mereka yang aktif secara seksual, karena penularan tertinggi dari kutil kelamin adalah aktivitas seksual yang dilakukan, baik secara vaginam, anal, maupun oral.

2. Berganti pasangan

Selain seksual aktif, mereka yang suka bergonta ganti pasangan seksual lebih dari satu. Karena itu setialah pada satu pasangan saja sehingga tidak berisiko menular dan tertular kutil kelamin.

3. Hubungan seks tanpa kondom

Tidak hanya berganti pasangan, risiko penularan kutil kelamin juga banyak terjadi pada aktivitas seksual tanpa menggunakan kondom sebagai pengaman. Karenanya gunakan kondom saat berhubungan untuk menghindari penularan kutil kelamin ini.

4. Sistem imun lemah

Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun lemah, sangat rentan tertular kutil kelamin. Misalnya penderita HIV sangat berisiko tertular kutil kelamin lantaran sistem imun tubuhnya yang sangat lemah.

5. Tidak vaksin HPV

Vaksin HPV yang kini jadi sudah masuk dalam program vaksin wajib dari pemerintah, salah satu tujuannya adalah melindungi dari risiko tertularnya kutil kelamin yang disebabkan oleh virus HPV tipe 6 dan 11. Jadi, mereka yang tidak mendapatkan vaksin HPV berisiko mengalami kutil kelamin.

Cara Mencegah Tertular Kutil Kelamin

Sebagai salah satu penyakit IMS, kutil kelamin sebenarnya bisa dicegah sedini mungkin. Karena penularan yang begitu mudah, maka pencegahannya juga tak kalah simpelnya. Hanya saja sering diabaikan dan dianggap tidak perlu.

Berikut ini langkah pencegahan tertularnya kutil kelamin :

1. Gunakan kondom

Hal ini pentig sekali sebagai langkah pencegahan utama terhadap kutil kelamin. Penting untuk beranggapan bahwa setiap pasangan seksual berpotensi membawa virus HPV, jadi waspadalah dan cegah dengan penggunaan kondom saat berhubungan intim.

2. Hindari seks tidak aman

Jika salah satu mengalami kutil kelamin, hindari aktivitas seksual dalam bentuk apa pun. Sebab mencegah lebih baik dari pada tertular. Dorong pasangan untuk segera melakukan pengobatan kutil kelamin ke dokter atau klinik terdekat.

3. Gunakan sarung tangan

Saat mengganti popok bayi, gunakan sarung tangan untuk mencegah penularan kutil kelamin ke kulit bayi.

4. Vaksin HPV

Jika belum, lakukan segera vaksin HPV untuk melindungi diri dari risiko terinfeksi kutil kelamin.

Kutil Kelamin Bisa Disembuhkan

Kutil kelamin bisa disembuhkan dengan pengobatan yang benar. keberhasilan pengobatan kutil kelamin dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya :

1. Kesehatan sistem imun

Lemahnya sistem imun, ikut memengaruhi keberhasilan pengobatan kutil kelamin. Misalnya pada pengidap diabetes, HIV, maupun yang sedang mengonsumsi obat tertentu.

2. Usia

Kutil kelamin persisten lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua. Itu sebabnya pengobatan pada mereka yang sudah tidak muda lagi, akan lebih sulit.

3. Stop merokok

Para perokok aktif akan meningkatkan risiko terkena kutil kelamin termasuk risiko kekambuhan kembali. Termasuk sulit mencapai kesembuhan dalam waktu singkat karena efek rokok itu sendiri.

4. Perbaiki gaya hidup

Gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol berlebihan, merokok, penggunaan zat dan obat terlarang, akan menghambat tubuh dalam membersihkan virus HPV. Sehingga pengobatan akan lebih sulit dibandingkan dengan mereka yang menerapkan pola hidup sehat.

Mums, itulah informasi seputar penyakit kutil kelamin yang bisa sangat menular pada beberapa kelompok. Di sisi lain, penyakit IMS ini bisa dicegah dengan vaksin HPV dan bisa diobati dengan terapi yang tepat dan relatif mudah. Hanya saja ada beberapa faktor penyulit kesembuhan seperti yang telah disebutkan.

Untuk melindungi diri dan pasangan dari risiko penularan kutil kelamin, melakukan skrining dan melindungi diri dengan melakukan aktivitas seksual yang sehat, akan semakin meminimalisir risiko terinfeksi kutil kelamin. Untuk menambah wawasan Mums dan pasangan dalam menjalankan aktivitas seksual yang sehat, bisa berkonsultasi via online di aplikasi Teman Bumil dan dapatkan berbagai artikel menarik lainnya di sini.

Baca juga: Sifilis (Raja Singa): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Referensi :

Verywellhealth. do-genital-warts-go-away