Melahiran dan Merawat Anak Tanpa Kehadiran Ibu, Lebih Rentan Depresi

Rabu, 26 November 2025 10:48 WIB

Keluarga terdiri dari ibu, anak dan nenek
Ella Nurlaila

Ella Nurlaila

Bagikan :

Saat seorang wanita menikah, kemudian hamil, dan melahirkan untuk pertama kali, umumnya masih sangat bergantung pada kehadiran ibu. Ibu kandung untuk seorang ibu baru berfungsi sebagai pilar kokoh dan tempat bersandar yang nyaman, tempat bertanya, berkeluh kesah, alias paket komplit tergabung menjadi satu. 


Namun, hal itu tidak berlaku bagi sebagian ibu baru. Sepertiga ibu baru mengalami masa kehamilan tanpa ibu mereka di sisi mereka, menurut laporan dari The Motherless Mothers (TMM).

Ditemukan juga kalau tingkat depresi dan kondisi kesehatan mental ibu di masa perinatal lebih tinggi pada mereka yang tidak didampingi ibunya.

Mengapa Menjadi Ibu Tanpa Seorang Ibu Bisa Begitu Sulit

Peran ibu adalah menawarkan semacam kenyamanan, terutama ketika wanita mendapatkan peran baru yang tidak mudah,” kata Nona Kocher,  seorang psikiater bersertifikat yang berbasis di Miami. “Selama kehamilan dan awal masa kehamilan, dukungan semacam itu lebih penting dari sebelumnya.”


Laporan global yang melibatkan lebih dari 2.300 responden menemukan dampak nyata ketika seorang wanita menjadi ibu tanpa

Kasih Saran, Yuk!