10 Fakta Seputar Kesuburan Pria

Senin, 27 Mei 2024 11:01 WIB

10 Fakta Seputar Kesuburan Pria
Ella Nurlaila

Ella Nurlaila

Bagikan :

Kehamilan merupakan kerja dua pihak, baik wanita maupun pria. Kesuburan keduanya merupakan syarat mutlak untuk terjadinya kehamilan. Itu sebabnya tidak hanya wanita yang perlu memastikan dirinya subur, melainkan kesuburan pria juga perlu diperhatikan.  


Untuk bisa memastikan kesuburan pria, perlu dilakukan tes kesuburan. Sayangnya tidak sedikit pria mengabaikan hal ini. Mereka enggan melakukan pemeriksaan, padahal dengan memeriksakan diri ke dokter bisa diketahui kondisi kesuburannya, jika ada masalah bisa segera diatasi. 

Baca juga: Perut Makin Buncit, Berikut 4 Cara Mengecilkan Perut buat Para Dads


10 Fakta Penyebab Masalah Kesuburan Pria  

Problem kesuburan pria disebabkan oleh banyak hal yang paling umum terjadi. Berikut ini 10 fakta penyebab masalah kesuburan pria yang perlu diketahui :  


1. Penyakit menular seksual atau infeksi lainnya.

Dalam hal ini infeksi klamidia dan gonore yang bisa memicu kemandulan pada pria. Pada kasus ini, infeksi tersebut mesti segera diobati agar kesuburan pria bisa kembali normal seperti semula. 

2. Penyumbatan, cacat lahir atau kerusakan fisik.

Dalam bebeapa kasus, pria terlahir dengan penyumbatan di bagian testis atau kelainan lain yang menghalangi sperma masuk ke dalam air mani. Ada pula trauma fisik pada testis, prostat, dan uretra yang juga dapat menyebabkan masalah kesuburan pria. Untuk mengatasi problem ini, dokter akan melakukan tindakan pembedahan. 

3. Ejakulasi mundur.

Pada kelainan ini air mani tidak keluar dari penis saat ejakulasi, melainkan masuk ke kandung kemih. Kondisi ini disebabkan oleh penyakit diabetes, pengobatan tertntu, pembedahan pada kandung kemih, prostat, dan uretra. 

4. Penyakit genetik

Meski jarang terjadi, adanya kelainan kromosom bisa menyebabkan kemandulan. 

5. Autoimun

Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh secara keliru menargetkan sel sperma dan memperlakukannya seolah-olah itu adalah virus asing. Akibatnya sperma bisa rusak. 

6. Problem hormonal

Ketidakseimbangan hormon tertentu dalam tubuh, misalnya pada kelenjar hipofisi dan tiroid. 

7. Problem seksual

Masalah seksual seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, hal ini bisa berdampak pada kesuburan pria. Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh masalah psikologis seperti gangguan cemas. Juga dipicu oleh masalah fisik seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Selain itu, impotensi mungkin merupakan efek samping dari obat tertentu seperti antidepresan.

8. Varikokel

Yaitu pembesaran vena atau varises di skrotum dan menghambat aliran darah dengan baik. Ini adalah masalah kesuburan pria yang cukup sering dijumpai.

9. Olahraga berlebihan

Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga secara berlebihan dapat menyebabkan pelepasan hormon steroid yang terlalu banyak, hal ini dapat memengaruhi kesuburan pria. 

10. Gaya hidup tidak sehat

Kegemukan, penggunaan obat-obatan terlarang, alkohol, merokok yang dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Termasuk paparan racun dan bahaya lingkungan seperti pestisida, timbal, radiasi, merkuri, dan logam berat lainnya. 


Cara Meningkatkan Kesuburan Pria 

Untuk mengatasi beberapa masalah kesuburan pria, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan. Tentu saja, hal ini sangat tergantung pada penyebab utama masalah kesuburan pria itu sendiri. Berikut ini cara meningkatkan kesuburan pria yang layak dicoba :


Ubah gaya hidup

Butuh waktu sekitar 74 hari untuk menghasilkan sperma yang matang. Artiya kualitas sperma dapat meningkat dalam waktu tiga bulan dengan perubahan gaya hidup yang positif seperti tidak merokok, berolahraga, kelola stress. 


Lakukan pengobatan

Sejumlah tindakan medis bisa dilakukan untuk mengatasi beberapa problem kesuburan pria. Misalnya perawatan intensif, pengobatan khusus atau perawatan reproduksi lainnya. seperti untuk kasus infertilitas ringan hingga sedang, teknik inseminasi intrauterine (IUI) yaitu pengobatan berteknologi rendah dalam mencuci sperma, yaitu memisahkan kotoran dari sperma yang sehat, menghasilkan sampel air mani yang pekat. 


Metode IVF 

Jika IUI tidak berhasil, terapi yang bisa dilakukan berikutnya adalah dengan metode fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung yang bertujuan melakukan pembuahan di luar rahim dengan bantuan alat khusus. Pada kasus yang cukup berat, pengobatan IVF ditambah dengan inkesi sperma intracytoplasmic. Alih-alih menempatkan sperma dekat dengan sel telur, ahli embriologi justru memilih satu sperma atau menyuntikkannya langsung ke sel telur. Menurut ahli, ICSI adalah teknik yang sangat efektif untuk mengatasi masalah kesuburan pria. 


Kabar baiknya, dalam beberapa masalah kesuburan pria sebenarnya bisa disembuhkan, baik melalui pengobatan maupun perubahan gaya hidup. Langkah pertama untuk mengatasi masalah kesuburan pria adalah dengan kesediaan berkonsultasi ke dokter yang tepat agar bisa mengidentifikasi problem kesuburan pria yang dialami.  Untuk selanjutnya menentukan jenis terapi yang dibutuhkan. 

Baca juga: Para Pria, Ini Dia Persiapan Menjadi Ayah yang Harus Dipelajari


Referensi : 

WebMD. male fertility test

Verwellfamily. what is male infertility