Membesarkan anak tunggal sering kali membawa tantangan sekaligus keistimewaan tersendiri. Tanpa saudara kandung, anak tunggal mungkin mendapatkan perhatian penuh dari orang tua, namun sekaligus berpotensi menghadapi tekanan sosial atau ekspektasi tinggi.
Dikutip dari Journal of Research in Personality, anak tunggal justru seringnya memiliki kedewasaan, kemandirian, dan ikatan lebih kuat dengan orang tua, namun kerap menghadapi stereotip sebagai anak egois atau perfeksionis. Dan menurut penelitian, sebenarnya karakter anak tunggal dan anak yang punya saudara kandung itu tidak terlalu berbeda signifikan. Semua tergantung gaya pengasuhan dan lingkungan keluarga yang jauh lebih berperan membentuk karakter anak dari pada ketiadaan saudara kandung.
Dengan pola asuh yang tepat, anak tunggal dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, percaya diri, dan berempati tinggi. Berikut panduan lengkap untuk orang tua.
Pola Asuh Membesarkan Anak Tunggal
Berikut ini beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk membesarkan anak tingga:
1. Berikan kasih Sayang


