Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2022, sekitar 8,2% perempuan Indonesia berusia 15–49 tahun yang sudah menikah, memilih untuk menunda atau bahkan menghindari kehamilan. Angka ini mencerminkan perubahan sikap terhadap peran ibu dan kehamilan di kalangan generasi muda.
Fenomena ini tercatat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kesiapan mental, kekhawatiran atas kestabilan ekonomi, tekanan sosial, serta pertimbangan karier dan kehidupan pribadi.
Baca juga: Menjalani Promil tanpa Beban, Begini Caranya!
Pola Pikir Gen Z Terkait Jadi Orang Tua
Psikolog keluarga, Samanta Elsener menjelaskan bahwa saat ini hampir tidak lagi berlaku keyakinan “banyak anak banyak rejeki.” Generasi Z memiliki pola pikir sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, yaitu milenial apalagi generasi X.
“Gen Z sangat memperhatikan hal-hal yang sangat detil terutama persiapan mental dan finansial sebelum memutuskan menikah dan punya anak. Mungkin berbeda dengan milenial, di mana mereka masih berpikir bahwa rejeki bisa dicari, jadi mereka memutuskan menjadi orang tua tidak membutuhkan pemikiran panjang setelah menikah,” jelasnya dalam peluncuran kampanye “Siapa Takut Jadi Ibu!” oleh