Stunting: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Selasa, 16 April 2024 12:02 WIB

Stunting: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Menurut data dari WHO, di seluruh dunia, 178 juta anak di bawah usia lima tahun diperkirakan mengalami pertumbuhan terhambat karena stunting. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk kronis atau dalam jangka panjang. 


Stunting terjadi karena asupan gizi yang tidak adekuat pada awal kehidupan,  terutama pada 1000 hari pertama sejak pembuahan hingga usia dua tahun. Stunting mempunyai konsekuensi jangka panjang yang merugikan seorang anak. Beberapa dampaknya adalah rendahnya kemampuan kognitif yang rendah sehingga anak akan tertinggal dalam mengikuti pendidikan, dan saat dewasa ia tidak dapat bersaing menjadi manusia unggul. 


Stunting bisa diwaspadai dengan berat badan anak yang tidak naik atau di bawah kurva pertumbuhan yang normal. Ini bisa terjadi sejak bayi dan biasanya mulai ditemukan di masa MPASI. Jika seretnya pertambahan berat badan ini dikompensasi dengan meningkatkan berat badan yang berlebihan pada masa kanak-kanak, karena mengejar ketertinggalan status gizi, hasilnya justru akan meningkatkan risiko penyakit kronis terkait gizi di masa dewasa. Lalu, bagaimana cara mencegah stunting sehingga hal buruk bisa dihindari? Ikuti penjelasan lengkap tentang stunting di artikel ini!

Kasih Saran, Yuk!