Ptosis, Kelainan pada Bayi Baru Lahir Berupa Kelopak Mata Turun

Sabtu, 6 Desember 2025 11:16 WIB

Ptosis atau kelopak mata turun
Ella Nurlaila

Ella Nurlaila

Bagikan :

Informasi artikel ditinjau oleh

dr. Astrid Sophia

Sejak hari pertama kehidupannya, seorang bayi menggunakan penglihatannya untuk belajar mengenali wajah, memahami lingkungan, mengenali gerak, membangun ikatan semosional, hingga mengembangkan kemampuan motorik dan kognitifnya. Itu sebabnya kelainan pada mata, sekecil apa pun itu, termasuk kelopak mata bayi turun, bisa berpengaruh besar dalam tumbuh kembangnya. 

Kelopak mata bayi turun atau yang dikenal dengan istilah ptosis, merupakan kelainan yang bisa dijumpai. Istilah "ptosis" berasal dari kata Yunani "jatuh" dan mengacu pada turunnya bagian tubuh tertentu. Blefaroptosis adalah turunnya kelopak mata atas, sementara mata berada pada posisi pandangan utama.

Bentuk mata, posisi kelopak mata, bentuk, dan posisi alis menentukan identitas seseorang. Dikutip dari Jurnal The National Center for Biotechnology Information, kelopak mata yang turun dapat menyebabkan gangguan fungsional atau kosmetik.

Ptosis dapat terjadi pada semua kelompok usia dan merupakan akibat dari berbagai faktor. Perlu diingat bahwa ketika seorang pasien datang dengan keluhan mata turun, hal tersebut hanyalah gejala dan bukan

Kasih Saran, Yuk!