Batuk Pilek pada Anak Bisa Ganggun Tumbuh Kembangnya

Rabu, 30 Juli 2025 16:16 WIB

Peluncuran OB Combi Anak Batuk Pilek

Batuk pilek merupakan kondisi yang sering dialami anak-anak di usia sekolah. Berdasarkan riset Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi Infeksi Saluran Pernapasan Atas yang mencakup batuk pilek (berdasarkan diagnosa dan gejala) pada anak di rentang usia 5-14 tahun mencapai 28,6%.

Sementara data National Library of Medicine menyebut anak dapat mengalami batuk pilek sebanyak 6 hingga 10 kali dalam setahun, dengan durasi rata-rata 1–2 minggu per episode. Artinya, seorang anak berisiko mengalami hingga 100 hari batuk pilek dalam satu tahun. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kualitas kesehatan anak, tetapi juga dapat mengganggu tidur, nafsu makan anak, hingga aktivitas sekolah.

Penyebab dan penularan batuk pilek pada anak

dr. Kanya Ayu Paramastri Sp.A, Dokter Spesialis Anak, menjelaskan, batuk pilek dalam bahasa medis disebut common cold. “Kondisi ini memang sering terjadi terutama pada balita karena daya tahan tumbuh mereka tidak sekuat anak yang usianya lebih besar,” jelas dr. Kanya dalam acara peluncuran OB Combi Anak Batuk Pilek, di Jakarta, 29 Juli 2025.


Selain itu menginjak usia 2 tahun, biasanya anak sudah banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Daycare, bermain di playground,

Kasih Saran, Yuk!