Pasti kaget dan kesal rasanya ya Mums saat melihat anak suka memukul, terutama saat marah. Namun, sebenarnya, ini adalah bagian normal dari perkembangannya. Keterampilan berbahasa yang baru berkembang, keinginan kuat untuk menjadi mandiri, belum tumbuhnya empati, dan kendali impuls yang belum berkembang menjadikan balita rentan memukul. Namun, bukan berarti Mums harus mengabaikannya. Jelaskan kepada si kecil bahwa perilaku itu tidak dapat diterima, bantu dia memberi label pada perasaannya, dan tunjukkan cara lain untuk mengekspresikan diri.
Baca juga: 7 Cara Positif Menghadapi Anak yang Banyak Bertanya
Mengapa Anak Suka Memukul
Balita belum memiliki kemampuan berbahasa untuk mengekspresikan kebutuhannya, sehingga dapat menyebabkan frustrasi dan perilaku agresif. Memukul dan perilaku negatif serupa biasanya mencapai puncaknya pada usia 2 atau 3 tahun, ketika balita sudah mempunyai banyak perasaan yang besar tetapi belum mampu menggunakan bahasa untuk mengekspresikan diri. Berikut beberapa penyebab anak suka memukul:
1. Menguji batasan